Pagar Lara
Friday, June 27, 2003

kau detik ini


engkau datang lagi...
apa lagi hendakmu?
apa engkau masih belum puas?
lekaslah engkau menghilang dari hadapanku!

mengapa engkau masih berdiri disitu dan terus menatapku?
lihatlah darah ini...
lihatlah airmata ini...
lihatlah bekas jahitan luka ini...
lihatlah...
aku sakit...

sepotong cangkul yang ada digenggaman tanganmu,
engkau masih terus ingin mencabikku,
hingga terlanjang tak menyisakan secuil busana kebahagiaan,
lekas katakan padaku...
apa dosa sepotong daging hati yang lemah ini padamu?

engkau telah membuangku kedalam lorong kepedihan,
lantas detik ini engkau kembali membawa memori kosong masa lalu,
engkau menggali semua kenangan hampa dari tanah liang kubur,
belum cukupkah aku tercampak kedinding berkawat runcing oleh cemetimu?

masih sanggup terucap oleh racun bibir berbisamu,
rayuanmu menggelitik kuduk,
air mata buaya purbamu,
kasih plastikmu yang tak pernah sampai,
materi yang terselip dibalik hasratmu,

kau sungguh memuakkan,
kau tak memiliki kulit wajah berharga diri,
kau kotor,
kau biadab,
kau amat sangat menjijikan,
kau... BINATANG!!!

sekarang apa lagi yang engkau tunggu?
lenyaplah sejauh-jauhnya tampang obralmu dari hadapanku,
pergilah terkubur dalam tanah api neraka selama-lamanya,
aku tak sudi melihatmu lagi.....
PERGI!!!!!



02:20
26 june 2003
thursday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Friday, June 27, 2003



hancur dibalik hati


sebutir peluru terpatah dalam pelatuk,
seutas kertas terkoyak dalam buku,
setangkai bunga tergugur dalam taman,
sesosok bayang terhilang dalam gelap malam,

banjir melanda sahara,
terkikis air nil,
lahar meleleh gunung himalaya,
angkara berkota diperbatasan bermuda,

lucifer akan datang kembali bertahta,
neraka menghantu didalam dunia rasa,
memusnah kelopak-kelopak bahagia yang masih kuncup,
duri-duri dalam darah menggores dinding daging cacat,

lolongan sakit melagu sepanjang malam,
reinkarnasi berakhir didalam tanah yang telah tersemai,
terkecup emosi yang meluap dibalik kamar batin,
rantai-rantai urat saling mengkait kusut didalam belenggu satin,

arah mata angin hancur saling berpencar,
tak tahu kemana lagi tubuh tak berguru ini tergolong,
rangkak usang yang tiada akhir,
mengeluh resah yang tiada pernah istirahat!!!



01:15
26 june 2003
thursday


EdSeN mendesahkan halimun pada: Friday, June 27, 2003



hati ini tak bersalah


terlumpuh seluruh jiwa dimalam yang dingin,
menggigil tubuh dalam darah yang kian membeku,
setumpuk demi setumpuk beban duduk diatas sepasang pundak rapuh,
hati dibalik dada terselip pucuk belati,

hentakan palu raksasa,
hujaman ribuan paku,
kerak-kerak luka menyiram,
tetes-tetes darah bercecer,

dibalkon ini semburan air mata keramat terayak,
sepasang bangku saksi jalinan romansa dimalam itu,
diteras ini dua hati saling memadu dimalam itu,
didalam kelambu ini dua tubuh saling bercumbu dimalam itu,

akan tetapi sekarang engkau mengakar-belukar pedihnya luka didalam hati,
diteras ini engkau mencampakkan cinta yang telah bersemi,
dibalkon ini engkau membunuh serta memusnahkan segala janji,
dibawah langit malam ini engkau melempar semua kenangan kedalam kali,

sejuknya embun kasih nan suci sekarang harus menjadi sesaknya jelaga benci,
segala-galanya mati terbakar didalam bara api neraka olehmu,
dalam buram perasaan ini pun acap merongrong terantuk,
jeritan, rintihan, tangisan, penyesalan, putus asa.....
hati ini tak bersalah!!!!!



01:55
25 june 2003
wednesday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Friday, June 27, 2003



senja petang


petang ini barat daya masih membuat adegan,
matahari berkemas menyiapkan diri,
tuk pulang kerumah beristirahat dibarat laut,

petani kembali dari ladang,
ternak pun pulang ke kandang,
angsa terbang berbaris rapi diatap langit,
kumbang kembali ke pohon mangga,
bunga teratai menutup kelopak pintu busana,

detak sang waktu mengisyaratkan malam mendekat,
jalan berangsur menyepi,
lampu kota mulai beraksi dipersimpangan lalu lintas,
kelap-kelip warna-warni menjelma mutiara dalam kota,
menebar pesona keanggunan,

segalanya tak sanggup terungkap oleh hiperbola,
menara senja akan kembali melintas esok,
melewati jembatan langit jingga,
barat daya menyusul barat laut didalam senja petang.



00:16
25 june 2003
wednesday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Friday, June 27, 2003



Friday, June 20, 2003

tak bisa tidur


semua sampah telah masuk dan tertelan mulut,
lidah kelu,
telinga berdengung,
jemari mengaku,
bola dunia pun berputar,
halusinasi menampilkan layar pusara,

sekuntum bunga kamboja menghiasi rambut tiap dara,
mereka datang berziarah ke pura,
sebagai wanti kalau disana tak ada harapan lagi,
terang terselip lenyap disepasang kaki yang tatih,

namun roda kepala masih berputar melingkar bak pusaran samudera,
seorang wanita terbang dengan helaian rambut panjang,
seorang anak kecil berlari kesana kian kemari,
kereta api rokok teruntai sebatang demi sebatang,

asap yang kian lama kian mengepul,
ruang membuta,
paru menyesak,
cakrawala menghilang,
bingung bergelimang,
tak bisa tidur!!!



18:54
19 june 2003
thursday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Friday, June 20, 2003



KESAWAN SQUARE


selamat malam semua,
ditempat ini amat terang benderang,
molek diwarnai kelap-kelip lampu jalan,
keramaian tawa setiap orang menyuguhkan keluarga,

aroma sedap mendatangkan selera,
hidangan lezat memancing lapar,
ayam goreng merayu,
nasi goreng bernafsu,
hamburger menyapa penuh ramah tamah,
kari kambing melambaikan tangan,

aneka ragam khas citarasa tersedia disini,
saling berebut pencinta makanan mengantri,
KESAWAN SQUARE simbol kejayaan dan keagungan kota medan,
disana tiap insan medan bersantai ria dimalam hari,

sambil mencicipi satu demi satu dari ribuan hidangan,
keluarga pun bercengkerama,
pelayan saling berkelakar,
pengamen mengalun melodi dari merdu hingga parau,

segala keajaiban kota medan ada disini,
KESAWAN SQUARE,
kawasan yang penuh imajinasi dan romantika dimalam hari,
dimana lagi dapat dicari selain diKESAWAN SQUARE!!!



00:17
18 june 2003
wednesday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Friday, June 20, 2003



Saturday, June 14, 2003

pergi selamanya


kecantikan purnama lenyap sudah terkunyah mendung,
hitam datang bagai kematian yang menggulung,
segala isi bumi pergi bersembunyi,
anjing-anjing sedang melolong,
pepohonan terlelap mendengkur...

angin kencang berhembus bagai topan,
dalam senyap mistik menyebar berkeliaran,
kelelawar menyimpan kesumat,
sang dukun menghadiahkan azimat,
hantu-hantu hidup dan bangkit dari semanyam...

menebar ketegangan jam dinding berdentang,
kiamat akan tiba sesaat beberapa menit kemudian,
seorang bocah kesepian sedang menunggu berpasrah,
sembari diselimuti embun-embun sesat...

setitik bintang yang perlahan-lahan meredup,
sinaran sang bocah pun akan punah,
pergi selama-lamanya ketitik ujung semesta,
bersama angin malam yang datang menyambut...

sembari sang bocah pun menutur,
AKU BOSAN...
AKU INGIN DIMUSNAHKAN...
AKU MENUNGGU TUK DIBUMIHANGUSKAN!!!!!



21:31
13 june 2003
friday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Saturday, June 14, 2003



penjara

didalam penjara ini terasa kosong-melompong,
yang ada cuma sebuah meja dan kursi,
seorang manusia yang tak jelas asal-usulnya,
setiap hari dalam lamunan sepasang bola mata menatap kedinding terali,
dan ditemani melodi musik dia melepas hari,
menanti dari hari ke hari sampai ajal tiba dibumi...

terlalu hampa untuk seorang insan yang sedang kesepian,
bahkan lemari pun tak cukup digunakan untuk bersembunyi,
yang ada cuma rasa takut ingin berlindung,
dari serbuan objek mati disekitar lapangan nan sempit...

sudut pojok datang mencengkeram,
tamparan meja,
tendangan kursi,
bahkan jam dinding yang selalu mengancam...

sampai kapan sang waktu akan melahirkan sebuah pintu?
agar siapa pun dapat pergi melarikan diri,
tuk meninggalkan segala laknat yang ada didalam penjara ini...

aku sedang menunggu seseorang datang membawa segenggam hati,
tuk membawaku pergi.....
selama-lamanya dari dalam tanah hingga keluar dari muka bumi!!!



20:24
10 june
tuesday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Saturday, June 14, 2003



Monday, June 09, 2003

perjalanan


seluruh materi terhisap tak tahu pergi kemana,
disini hampa hampa tak menyisakan satu benda,
sebab semuanya telah disedot masuk kedalam sunyinya ruang hampa...
bersiap-siap alam semesta akan merubah wujud membentuk dunia maya!!!

seiring dengan merotasi kucing pun akan bereinkarnasi menjadi seekor harimau,
dikala itu pula akan lahir bayi pencinta daging yang siap memangsa siapa saja...
gunung merapi pun ikut memuntahkan lumpur lahar sebagai siraman penyambut,
ramai mistik bertebaran disekeliling penjuru papan nisan.....

dalam putaran itu juga akan tertampak karnivora sedang melahap daging mangsanya,
sampai akhirnya yang tersisa hanya tulang-belulang...
yang berserakan disekitar penjuru arah mata angin menunggu tuk menjadi fosil...
dan segala-galanya akan kembali terulang dimulai dari kekosongan!!!!!

berawal mula dari kesenyapan ruang hampa!!!
dan berakhir punah pula semua didalam kehancuran!!!!!



06:45
9 june 2003
monday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 09, 2003



sorga yang asing


laksana disurga,
aku berada sekarang...
sendiriku dibawah pohon nan rindang,
desau angin membisik telinga,
kicau burung menghilangkan senyap...

disini pertama kali aku berdiri,
sembari akupun mencari inspirasi,
dengan menulis akupun menciptakan puisi,
yang langsung tertuang dari isi hati...

merah, putih, biru, jingga, kuning, ungu, lembayung...
mewarna-warni bak pelangi,
aku pun terkepung indahnya pesona berjuta ragam bunga,
sembari melambaikan tangan mereka pun memagariku,
dan aku pun melyang terbang pergi disaat aku disambut...

maka akupun mulai merajut kembali seluruh asa,
yang pernah lenyap karena terputus,
didalam indahnya sorga yang asing...
sebab diriku telah dibelai penuh kasih sayang,
oleh butir-butir embun nan halus dan sejuk,
bagaikan gulungan selendang sutera...
maka sekarang aku pun telah mendapat berkah...
oleh sorga yang asing!!!



16:11
8 june 2003
sunday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 09, 2003



malam yang indah


tanpa didasari sebab musabab nan jelas,
aku merasa ceria dimalam ini,
aku riang didalam kelam...
disini hatiku sedang berdendang...

dengan teleskop aku mencari bintang
terlihat olehku berbagai rasi...

aku beruntung sekali...
karena aku juga melihat planet mars,
berwarna merah menyala semangat
mengakak tertawa diatas langit berwarna hitam...

angin malam pun menari kesana kian kemari,
menembus tubuhku tuk menyejuk hati,
kemudian berputar merotasi disekeliling tubuh,
tuk memberi selimut nan segar...

malam ini adalah malam yang indah,
ditemai angin kencang aku merasa nikmat,
sembari aku pun mengenang kenangan,
yang pernah bersemi dalam perjalanan nafas...



03:10
4 june 2003
wednesday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 09, 2003



Tuesday, June 03, 2003

engkau


berbekal sepotong kapak...
engkau membuatku tercampak,
dada yang tertancap pun kian sesak,
lara pun terasa sampai tak terlacak!!!

dengan paksa aku bersenyum diri...
tak satu pun tahu saat ini,
kalau semua telah kosong hingga ke sari...
dan menimpa diriku disaat masih dini!!!

kulakukan segala yang manis untukmu,
akan tetapi dengan getir engkau membalasku...
pahit yang terasa amat meramu,
hingga aku pun jadi kaku,
dan mau tak mau aku membisu!!!

bara hatiku yang tersiksa kian memicu,
aku meleleh terbakar didalam tungku...
tak dapat memilih aku pun harus mengaku,
kalau aku mencintaimu terlalu.....
maka sekarang aku menjadi pilu!!!



17:21
25 may 2003
sunday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Tuesday, June 03, 2003



Monday, June 02, 2003

mereka


dikala sang surya mulai membuka cakrawala diri,
rasa bingung pun terasa didalam diri,
melihat pasir bintang dilangit masih enggan menarik diri,
malah mereka retak dan meledak berkeping-keping menghancur diri...

diri ini merasa amat bersyukur,
dikarena diri ini tak ikut hancur,
seperti mereka yang telah melebur...
tetapi diri ini juga tak merasa terhibur!!!

bintang-bintang yang anggun,
malam demi malam memancar bak api unggun,
kini mereka semua lenyap mati tak bangun...
kehilangan pun terasa sampai ke ubun-ubun!!!

mereka bodoh!!!!!
dikarena berbuat tak senonoh,
akhirnya malah dicemo'oh...
dan kini mereka pun roboh.....

disini diri ini ikut merasakan disana telah hilang,
jalinan sobat telah terpagar oleh palang...
yang semakin lama semakin jauh terbentang,
sampai ahkhirnya diri ini pun telah pasrah tuk kehilangan bintang-bintang!!!



04:02
22 may 2003
thursday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 02, 2003



bayangan diri


tampak dihadapan sebuah tatap,
bayangan dalam cermin yang sedang meratap...
aku iba saat memandang acap,
bahkan kerap.....

didalam mohon selalu meminta sepintas jalan,
akan tetapi yang datang bertandang selalu beban,
setumpuk demi setumpuk datang menghujan,
retak demi retak sampai akhirnya tak tertahan...

sampai menjadi bagai sepak terjang abadi
aku tak sanggup lagi mengabdi
kini segalanya pecah tumpah ruah dari kendi
tak sedikit pun terpoles lagi kini menjadi!!!!!

pilihan semakin mendekat,
membuat diriku tergulung ketat...
ingin sekali aku menghancurkan semua sekat,
serta menyikat semua kotoran yang telah lama melekat...
bahkan telah berdarah daging terpikat,
hingga menyebabkan segalanya serasa menjadi telat!!!



02:44
17 may 2003
saturday


EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 02, 2003



belati


panggangan pun telah menjadi kerak,
serasa nadi pun bosan untuk berdetak,
didalam tempurung diri ini pun menjadi katak,
dan perlahan lenyap bak hilangnya segumpal otak...

selangkah demi selangkah diri ini mengendap,
sepasang bola mata memandang ke atap,
sembari turun hujan air mata dengan kerap,
dikarena cedera hati oleh sebilah belati yang menancap!!!

kesal pun makin mengundang buas...
terasa seluruh organ mengeras,
bahkan tubuh pun roboh melemas,
kemudian terpaksa bangkit lagi oleh sebuah tuas...

didepan tampak menanti sulit,
bagaikan terjangan badai sengit,
tuk maju tubuh terasa sulit,
karena dibelakang tersangkut sebuah kait,
hanya lantunan ratap yang datang disaat melihat ke langit...
memohon lekas usai dari sakit!!!



01:31
3 may 2003
saturday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 02, 2003



janji telah diingkar


kini diri terasa bagaikan lutung
dilangit diri pun seperti menggantung,
tak tersisa setitik harapan didalam kantung...
yang ada rasa ingin sembunyi berlindung

khayalan pun acap mengganggu,
terali hati menjadikan lidah terbelenggu,
hanya bisa mengeluh didalam bisunya mulut nan lugu,
sampai kehancuran datang tuk lenyapkan kokohnya sebuah tugu.....

janji yang tertera diatas kertas sumpah,
sekarang pun jadi serapah
angkara dari pekan ke pekan membawa resah...
membuat jiwa ini kian tergoyah...
seperti tertancap runcingnya anak mata panah...

sampai detik ini dada yang sakit masih bertanya ,
bagaimana mungkin dia tega menghancurkan segalanya???
akan tetapi segalanya telah nyata tampak dimata...
terasa sampai terselubung kedalam darah dan jiwa!!!

bara hati pun akhirnya membakar,
lutung pun jadi kian meliar,
karena janji telah diingkar!!!
dan kini harus kesepian didalam sangkar,
bagai sentuhan panasnya lumpur lahar,
yang meninggalkan bekas luka memar.....



03:17
5 may 2003
tuesday

EdSeN mendesahkan halimun pada: Monday, June 02, 2003



desah didalam halimun membuta.....


menggigil aku dalam desah amat panjang, ringan terasa bagai seutas kertas layang!!! sepasang bola mata membuta dalam terjang... dengan tak tampak aku pun ikut terbang, tak ada seekor keledai pun yang bisa ku tunggang. hanya bersama halimun aku pun akan berjuang. melewati dinasti demi dinasti nan merintang, membuyar badai demi badai kian menantang!!! sampai tiba di dermaga terakhir peluang... maka sembari beristirahat maka luka tak berguna akan kubuang!!!!!



pesan & kesan


~*"Ruang Bilik Kamar EdSeN"*~



tulisan kemarin


05/01/2003 - 06/01/2003
06/01/2003 - 07/01/2003
07/01/2003 - 08/01/2003
08/01/2003 - 09/01/2003
09/01/2003 - 10/01/2003
10/01/2003 - 11/01/2003
11/01/2003 - 12/01/2003
12/01/2003 - 01/01/2004
01/01/2004 - 02/01/2004
02/01/2004 - 03/01/2004
03/01/2004 - 04/01/2004
04/01/2004 - 05/01/2004
06/01/2004 - 07/01/2004
09/01/2004 - 10/01/2004
01/01/2005 - 02/01/2005
04/01/2005 - 05/01/2005



butanya halimun didalam desah.....


seperti elang, halimun kian menjelang... membawa pergi seribu pejuang, yang telah lelah berperang!!! niscaya akan kembali kedamaian hijaunya padang, yang pernah hilang, oleh lautan luka yang terbentang, yang memakan semua siang... kini hamparan kebahagiaan pun terpampang, disekitar tubuh yang kian melayang, semakin tinggi terbang dan terbang.....


Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.com